Interaksi Manusia dan Komputer Pertemuan 7

Menu adalah suatu jalan untuk memberi tahu instruksi-instruksi yang tersedia kepada user.

Tujuan utama adanya Menu, Form Fill-in dan Dialog-box itu adalah untuk menciptakan suatu sistem organisasi yang sensibel, komprehensif, gampang diingat dan cocok untuk task users

Ada beberapa jenis menu yaitu:

  1. Single Menus
  2. Linear Sequence Menus
  3. Tree Structure Menus
  4. Cyclic and Acyclic Network Menus
  • Single Menus

Menampilkan menu-menu yang bersifat binary (True or False, Yes or No).

Contoh:

  1.  Mnemonic Letters adalah tulisan-tulisan yang digunakan sebagai tanda untuk user (alert) dalam melakukan sesuatu, biasanya user hanya perlu menjawab “Yes” or “No”. Contoh: ketika user menghapus data yang terdapat dalam recycle bin.
  2.  Radio Buttons adalah pilihan-pilihan yang harus dipilih oleh user (hanya boleh memilih 1). Contoh : Gender.
  3.  Button Choice adalah pilihan-pilihan yang boleh dipilih oleh user lebih dari 1 pilihan (Check Box). Contoh : Hobbies.
  4.  Pull-down adalah sekumpulan menu yang terdiri dari kategori yang sama. Contoh : menu Insert pada Microsoft PowerPoint berisi menu-menu untuk meng-insert gambar, table, page, dan lain sebagainya. Biasanya ditampilkan secara horisontal ke samping atau vertikal ke bawah.
  5.  Pop-up akan memunculkan tampilan baru di layar dan menunggu respon dari user. Contoh : ketika user menghapus data yang terdapat dalam recycle bin.
  6.  Toolbar Menus menampilkan menu-menu yang ada pada toolbar yang tersedia. Contoh: Menu Home, Insert, Page Layout pada Microsoft PowerPoint.
  7.  Menus for Long List digunakan apabila data yang ada sangat banyak sehingga tidak dapat ditampilkan dalam 1 layar sekaligus, maka perlu scrolling menus.
  8.  Embedded Menus adalah menu-menu yang memperbolehkan user untuk membaca detail informasi dengan mengklik menu yang tersedia.
  • Multiple-item Menus –> Contohnya adalah Multiple-Selection Menus / Check 

checkboxes

  • Pull-down, pop-up dan toolbar    

Pull down menus biasanya ada di bagian atas aplikasi yaitu di menu bar. Biasanya pilihan action disupport oleh keyboard shortcut untuk efiesiensi.

Pemberian nama menu harus:

  1. Biasa dikenal (familiar).
  2. Konsisten (nama menu sama untuk halaman-halaman yang lain).
  3. Ikon-ikon dapat dibedakan satu dengan yang lainnya.
  4. Setiap gambar ikon sebaiknya diberi nama terutama untuk ikon-ikon yang tidak biasa dikenal.
  5. Nama ikon tidak boleh ada penyingkatan nama.

Form fill-in adalah suatu bentuk dari sistem interaktif untuk meminta data atau informasi dari user.

Tempat-tempat dalam Form Fill-in yang membutuhkan format khusus:

  1. Nomor telepon.
  2. Nomor keamanan.
  3. Waktu.
  4. Tanggal.
  5. Mata uang.

Petunjuk-petunjuk (guidelines) dalam mendesain form fill-in:

  1. Judul form yang mudah dimengerti.
  2. Petunjuk-petunjuk yang dapat dimengerti.
  3. Kelompokkan kolom-kolom yang memiliki hubungan.
  4. Tampilan harus terlihat dengan jelas.
  5. Gunakan label-label yang biasa digunakan.
  6. Gunakan istilah-istilah dan singkatan kata yang konsisten.
  7. Tempat-tempat pengisian data harus terlihat dengan jelas.
  8. Ada perbaikan kesalahan (error correction) apabila user salah meng-input-kan sesuatu.
  9. Ada pesan yang memberitahu user bahwa user salah meng-input-kan sesuatu (error message).
  10. Ada pencegahan kesalahan (error prevention) seperti memberikan user pilihan untuk memilih daripada menyuruh user memasukkan input di mana user tidak mengetahui format input-an.
  11. Beri tanda yang jelas di mana user harus mengisi atau meng-input.

Dialog Box adalah respon dari sistem interaktif ketika user memberi instruksi yang membutuhkan parameter.

contoh Dialog Box

dialog-boxes

Petunjuk-petunjuk (guidelines) dalam mendesain Kotak Dialog:

  1. Judul harus dapat dimengerti.
  2. Gaya penulisan maupun bentuk harus konsisten.
  3. Pengelompokkan menu-menu yang terdapat dalam kotak dialog harus jelas sehingga tidak membingungkan user.
  4. Tampilan harus konsisten meliputi margin, grid, white space, lines, boxes.
  5. Istilah-istilah, jenis huruf, dan perataan yang digunakan harus konsisten.
  6. Button-button yang digunakan harus yang universal seperti button Ok dan Cancel.
  7. Cegah kesalahan dengan pengubahan secara langsung.
  8. Perhatikan ukuran (size).
  9. Pergerakan setiap halaman harus jelas.

www.binus.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *